Cara Melindungi Jiwa Tersayang Di Atas Roda Dua
Sangat Penting Memahami Cara Melindungi Jiwa Tersayang Anda Di Atas Si Roda Dua
Anda mungkin mempunyai banyak harta atau cinta dalam kehidupan ini. Namun tahukan anda bagaimana cara anda melindungi harta satu-satunya yang tidak akan pernah tergantikan dalam siklus perjalanan hidup anda saat ini.
Anda mungkin mempunyai asuransi dari perusahaan ternama dengan akuntabilitas terbaik, namun apakah asuransi itu dapat melindungi jiwa anda, utamanya saat berkendara dengan roda dua.
 |
| Ilustrasi Kecelekaan Sepeda Motor |
Berkendara dengan roda dua memang hal yang menyenangkan dan murah selain itu jauh lebih efisien untuk menempuh jarak dekat. Namun tahukah anda, kendaraan roda dua atau sepeda motor juga merupakan pembunuh nomor satu dalam statistik kecelakaan transportasi.
Risiko bagi pengendara atau pun penumpang kendaraan roda dua jauh lebih besar daripada pengguna kendaraan lainnya. Mengapa? Sebab tubuh manusia nyaris tanpa perlindungan dan sedikit saja sentuhan atau tubrukan maka itu akan langsung mengena dengan tubuh manusia itu sendiri dan tanpa penghalang yang berarti untuk meminimalkan risiko.
Tahukah anda bahwa selain tubuh anda mempunyai jiwa yang sangat berharga. Tanpa jiwa ini manusia akan kekurangan arti dalam hidup. Begitu berharganya kehadiran jiwa sehingga sangat perlu dilindungi dalam kehidupan sehari-hari. Tak terkecuali saat anda berkendara dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Atau anda yang berpacu dengan kendaraan kesayangan anda karena tantangan dan kebutuhan akan hobi anda.
Lalu Apa Pengertian Jiwa Yang Sebenarnya, Mengapa Jiwa Sangat Berharga Dalam Kehidupan Kita.
Jiwa atau Jiva berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya "benih kehidupan". Dalam berbagai agama dan filsafat, jiwa adalah bagian yang bukan jasmaniah (immaterial) dari seseorang. Biasanya jiwa dipercaya mencakup pikiran dan kepribadian dan sinonim dengan roh, akal, atau awak diri.
Di dalam teologi, jiwa dipercaya hidup terus setelah seseorang meninggal, dan sebagian agama mengajarkan bahwa Tuhan adalah pencipta jiwa. Di beberapa budaya, benda-benda mati dikatakan memiliki jiwa, kepercayaan seperti ini disebut animisme.
Baca Juga Artikel Sederhana Lainnya
Penggunaan istilah jiwa dan roh sering kali sama, meskipun kata yang pertama lebih sering berhubungan dengan keduniaan dibandingkan kata yang kedua. Jiwa dan pisik bisa juga digunakan secara sinonimous, meskipun pisik lebih berkonotasi fisik, sedangkan jiwa berhubungan dekat dengan metafisik dan agama.
Ingat di atas semua kemampuan dan keahlian yang anda miliki, Tuhan tetap Yang Maha Kuasa atas segalah sesuatunya. Selain kesemua hal yang disebutkan dalam artikel kecil ini. Senantiasa membiasakan diri untuk meminta perlindungan kepada Tuhan setiap kali akan mengendarai kendaraan.
Bagi kita orang Indonesia jiwa memiliki arti sebagai roh manusia (yang ada di dalam tubuh dan menyebabkan seseorang hidup atau bernyawa. Jiwa juga diartikan sebagai seluruh kehidupan batin manusia (yang terjadi dari perasaan, pikiran, angan-angan, dan sebagainya). Jiwa manusia berbeda dengan jiwa makhluk yang lain seperti binatang, pohon, dan sebagainya. Jiwa manusia bagaikan alam semesta, atau alam semesta itu sendiri, yang tersembunyi di dalam tubuh manusia dan terus bergerak dan berotasi. Bagi sebagian orang jiwa melebihi sebuah nyawa yang dikendalikan oleh roh.
Saking berharga dan sangat langkanya jiwa ini sehingga butuh perlindungan ekstra dalam kehidupan keseharian. Selain itu jiwa juga membutuhkan banyak siraman-siraman air budaya dan agama untuk menyuburkannya dan menjaganya tetap sehat dalam kerangka tubuh yang fana ini.
Bagaimana Cara Meminimalkan Risiko Saat Berkendara Dengan Roda Dua?
Tidak jauh berbeda dengan berkendara dengan roda empat atau mobil. Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian anda. Sebagai perhatian berikut ini dalam artikel sederhana ini, saya mencoba menjelaskan beberapa cara meminimalkan risiko saat berkendara dengan sepeda motor atau kendaraan roda dua kesayangan anda.
Tambah Jarak Aman.
Tambahkan beberapa detik jaran aman dengan kendaraan lain. Terkadang hal ini menjadi hal yang disepelekan oleh pengendara, menambah jarak aman idealnya untuk pengendara mobil adalah 2 detik atau 3 detik dari kendaraan di depan anda.
Bagi anda pengendara motor juga semestinya melakukan hal yang sama, menambahkan beberapa detik jarak aman di sekitar kendaraan lain atau terutama kendaraan lain di hadapan anda akan sangat penting untuk menjaga keselamatan jiwa anda. Jarak yang ideal bagi kendaraan roda dua dengan kendaraan di depannya adalah 3 detik, dan jangan terlalu memepetkan kendaraan anda dengan kendaraan lain untuk menghindari risiko kecelakaan.
Hindari Manuver Mendadak.
Manuver dalam berkendara di jalan raya meliputi beberapa hal, seperti berakselerasi, melakukan pengereman, berbelok. Melakukan beberapa manuver secara mendadak saat berkendara akan sangat besar kemungkinan menimbulkan celaka bagi diri dan orang lain.
Untuk melindungi diri dan menghindari dari kecelakaan yang merugikan, sangat penting untuk tidak melakukan manuver yang mendadak di jalan raya. Ingat jalan raya adalah zona yang ramai dan rawan, jalan raya sama sekali buka sarana untuk berlaku seperti pemain sirkus atau menunjukkan keahlian manuver anda.
Manuver mendadak seperti berbelok terutama saat hujan akan sangat berbahaya sampai 4 kali lipat, karena sudut pandang yang kadang berkurang karena penggunaan jas hujan, kaca spion berkabut, dan di tambah lagi dengan jalanan yang licin.
Menyalakan Lampu Kendaraan Muka Dan Belakang Di Malam Hari Maupun Di Siang Hari.
Menyalakan lampu kendaraan saat di jalan raya akan sedikit membatu pengendara di sekitar anda untuk mampu menghindari anda. Terutama bagi pengendara mobil, akan sangat berhati-hati jika melihat kilatan cahaya di lampu belakang anda. Ingat sebagai pengendara sepeda motor atau roda dua, risiko berkendara itu jauh lebih besar di jalan raya.
Membuat anda terlihat oleh pengendara lain mampu meminimalkan risiko untuk tidak tertabrak oleh pengendara lain terutama oleh mereka yang melaju dengan kecepatan tinggi. Risiko pengendara roda dua tertabrak dari belakang juga dapat di hindari dengan selalu memperhatikan kaca spion dan mengalah dengan pengguna jalan lain yang jauh lebih besar seperti mobil.
Menggunakan Jalan Lajur Kiri Atau Pinggir.
Perlu di ketahui pengendara kendaraan di Indonesia menggunakan lajur jalan sebelah kiri. Sementara di belahan dunia barat seperti Amerika dan beberapa bagian negara Eropa menggunakan jalur sebelah kanan.
Sebagai seorang pemotor sangat penting untuk menggunakan jalur sebelah kiri bagian pinggir. Kalaupun perlu untuk mendahului sangat penting untuk memperhatikan kaca spion terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya tabrakan dari belakang. Hal lain yang harus diperhatikan adalah dengan menyalakan lampu sein setiap kali akan bermanuver ke kiri atau ke kanan.
Menggunakan Pakaian Dan Helm Standar Keselamatan Berkendara.
Menggunakan helm bukan sekedar untuk mempercantik tampilan anda saat berkendara atau sekedar pelindung dari terik matahari saja. Namun jauh lebih dari itu, helm standar keselamatan berkendara adalah untuk menjaga diri anda untuk tetap selamat.
Baca Juga Artikel Sederhana Lainnya
Risiko di jalan sangat besar dan benturan keras yang dapat terjadi di bagian kepala anda adalah hal yang sangat sulit untuk dihindari jika anda mendapat musibah kecelakaan, untuk itu menggunakan helm sstandar keselamatan bukan hal kecil yang dapat disepelekan begitu saja. Jika bukan anda yang menyayangi jiwa anda, diri dan keluarga. Lalu siapa?
Selain helm, anda juga perlu menggunakan beberapa pakaian standar keselamatan lain seperti sepatu khusus berkendara sepeda motor dan celana panjang tebal untuk melindungi kaki. Selain itu anda juga dapat menggunakan pelindung lutut, jaket tebal, pelindung siku dan beberapa pelindung lain yang di rasa perlu untuk keselamatan berkendara anda.
Selain kesemua hal di atas yang telah disebutkan. Senantiasa membiasakan diri untuk meminta perlindungan kepada Tuhan setiap kali akan mengendarai kendaraan. Lihat saja Si Valentino Rossi, setiap kali akan berpacu selalu melakukan ritual yang tak biasa.
Ingat di atas semua kemampuan dan keahlian yang anda miliki, Tuhan tetap Yang Maha Kuasa atas segalah sesuatunya.
Selamat berkendara, tetap utamakan keselamatan diri dan orang lain.
