Kelemahan Bukan Penutup Jalan
Kelemahan Itu Pasti Ada, Karena Tidak Ada Manusia Yang Terlahir Sempurna
Tidak ada manusia yang terlahir sempurna, semua memiliki kekurangan dan kelemahan masing-masing. Setiap kekurangan yang di miliki dibarengi dengan potensi diri yang menyertainya. Kelebihan dapat memudahkan jalan anda mencapai sukses, sementara kelemahan/ kekurangan dapat menjadi penghambat jalan anda. Terutama jika anda tidak pandai mengolah diri dan membawa diri.
 |
| Kelemahan Bukan Penutup Jalan |
Semua orang yang terlahir membawa berjuta potensi dalam diri mereka. Mereka terlahir ke dunia ini setelah melewati perjuangan dan bersaing dengan jutaan calon manusia lain dalam proses pembuahan dan pembentukan tubuhnya sebagai manusia.
Namun hal itu bukan serta membuat kita congkak, sebab di dunia ini kita dihadapkan dengan tantangan yang jauh lebih besar. Kita akan bersaing dengan jutaan pemenang lainnya. Semua memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Semua unik dan berbeda. Karena itulah yang membuatnya indah, kelemahan bukan penutup jalan, melainkan sebagai jalan saling melengkapi antara yang satu dengan yang lain. Kelebihan yang lain menjadi pelengkap kekurangan lainnya. Kesadaran seperti ini sangat penting untuk dikembangkan dan ditumbuhkan dalam hati.
No body’s perfect
No body’s perfect. Semua orang punya kelebihan dan kekurangan. Hal ini sudah menjadi kuadrat manusia. Kelebihan bisa mendatangkan sukses, sedangkan kekurangan / kelemahan bisa mendatangkan masalah/ kegagalan jika kita tidak berhasil merubahnya sebagai potensi atau menemukan solusi yang tepat sebagai jalan keluarnya.
Karena itu, penting untuk memperbaiki kelemahan sebelum menimbulkan kegagalan. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk merubah kegagalan menjadi keberhasilan. Begitu pula banyak cara merubah kelemahan diri yang dimiliki untuk di rumah menjadi potensi besar. Jadikan keunikan yang kita miliki sebagai nilai lebih bagi kehidupan kita.
Cara Mengolah Kelemahan Diri Sebagai Potensi Besar
Kelemahan, kekurangan atau cacat yang kita alami bukanlah penutup jalan anda untuk bangkit dan sukses. Lihatlah sekitar anda, apakah mereka lebih baik dari diri kita? Mungkin sekilas mereka terlihat jauh lebih baik dari diri pribadi kita. Namun di balik itu, ternyata tidak. Mereka tetap merasa ada kekurangan. Mereka juga masih berkeluh kesah. Dan sangat sedikit di antara mereka yang terlihat sempurna itu bersyukur dalam artian syukur yang sebenarnya.
Lalu, apakah anda masih merasa jauh lebih lemah dari mereka? Sementara mereka sendiri yang terlihat sempurna masih merasa banyak kekurangan. Bahkan bias jadi mereka juga sementara melihat anda dan iri dengan apa yang anda miliki saat ini.
Mengolah Kelemahan Menjadi Kekuatan
Praktiknya, tidak ada orang yang tidak punya kelemahan. Bahkan kelemahan itu bisa dibilang sebagai penyerta setia kelebihan. Semakin banyak kelebihan yang kita gali, semakin banyak pula kelemahan yang kelihatan.
Orang yang kelemahannya tidak kelihatan atau ditutup-tutupi secara tidak sehat, sering kali menjadi kesamaan dari kelebihannya yang tidak kelihatan menonjol juga. Orang itu menjadi yang baik-baik saja atau biasa-biasa saja.
Meski kelemahan itu tetaplah kelemahan, tetapi manfaat dan artinya bisa menjadi bukan kelemahan, alias kelebihan. Kalau kita tahu di mana kelemahan kita, maka pengetahuan itu menjadi kelebihan kita. Mengetahui kelemahan sama pentingnya dengan mengetahui kelebihan.
Mengetahui kelemahan akan mendorong kita bekerja sama dengan orang lain, berbagi, bersinergi, atau bisa membekali kita bagaimana melakukan sesuatu seproporsional mungkin. Jadi, langkah penting untuk mengolah kelemahan adalah mengetahui.
Langkah lainnya adalah menjadikan petunjuk evaluasi diri. Ini lebih bagus lagi. Jika kita menyadari kelemahan kita selama ini sering melakukan penghakiman orang lain secara hitam putih, lalu itu kita ganti menjadi kebiasaan belajar dari orang lain atau mengeksplorasi orang lain, maka kelemahan kita akan menjadi kesempurnaan kita.
Langkah lainnya lagi adalah gunakan kelemahan sebagai antisipasi, baik dengan melakukan sesuatu atau menghindari sesuatu. Misalnya kita tahu kelemahan kita letaknya pada kekurangan informasi, lalu kita melakukan pencarian atau menghindari tindakan gegabah. Ini akan membuat kita selamat.
Tiga langkah di atas, jika kita jalankan secara konsisten, akan membuat hidup kita sempurna. Sempurna dalam arti ada usaha dari kita untuk selalu menyempurnakan diri, dan di sinilah hakikat kehidupan bukan sempurna dalam arti yang tidak ada cacatnya. Ini mustahil kita capai.
Sempurna yang tidak ada cacatnya dan selamanya hanya dimiliki oleh Tuhan. Begitu kita sangat bernafsu untuk meniru kesempurnaan Tuhan itu, kita akan pusing sendiri dan malah menjadi tidak sempurna sebagai manusia.
Cara sederhana mengetahui kelemahan adalah sering mengaudit diri atau juga sering melihat hasil dari apa yang kita lakukan. Lihatlah hasil lalu sempurnakan sesuai kemampuan, kebutuhan, dan keadaan.
Cara lainnya adalah dengan melihat orang lain, tapi bukan untuk iri dengki atau menyombongkan diri. Lihatlah orang lain lalu ciptakan perbandingan positif, dan lakukan sesuatu untuk menambah kesempurnaan.
Bagi anda yang merasa bahwa kelemahan, kekurangan, cacat yang anda derita adalah penutup jalan sukses anda. Cobalah terapkan beberapa trik sederhana ini. Berikut adalah trik sederhana yang dapat membantu anda untuk mengatasi kelemahan dan kekurangan yang ada dalam diri Anda.
Kenali Kelemahan Anda
Kelemahan anda adalah hal yang harus dicarikan solusi terbaik secepatnya. Jangan pernah jadikan kelemahan anda sebagai batu sandungan anda menuju sukses. Tapi sebaliknya, jadikan kelemahan anda sebagai nilai lebih. Kelemahan anda, dapat anda jadikan sebagai suatu hal yang membuat anda unik dan berbeda dengan manusia lainnya.
Untuk dapat memaksimalkan kelemahan yang anda miliki. Mau atau tidak mau, anda harus mampu mengenali kelemahan anda itu. Dibutuhkan kesabaran dan keyakinan diri yang besar untuk dapat menemukan kelemahan diri sendiri. Dan satu hal yang tak boleh di lupakan adalah membuang sejauh-jauhnya ego diri.
Mengenali kelemahan dengan tetap mempertahankan ego diri sendiri akan membuat pandangan dan penilaian anda samar. Jika anda tetap mempertahankan egoisme anda, sudah dapat dipastikan jika penilaian anda akan tidak akurat. Dan untuk itu, anda kemungkinan akan membutuhkan bantuan orang lain untuk menilai anda. Orang lain yang dapat menilai anda dan memberikan penilaian yang objektif tentulah seorang yang berkompeten dibidangnya dan sudah pasti mereka adalah pekerja profesional.
Jika anda mencari kelemahan diri anda sendiri tanpa bantuan pekerja profesional. Anda dapat memulai dengan menelusuri sedikit demi sedikit diri anda, gaya anda, dan perilaku anda. Temukan hal-hal kecil yang menurut anda tidak baik dan tingkatkan atau rubah menjadi lebih baik.
Jika anda melakukan perbuatan atau tindakan yang salah di masa lalu sehingga menjadi kelemahan anda. Pikirkan mengapa anda sampai melakukan kesalahan tersebut. Lalu berjanjilah untuk tidak melakukan kesalahan yang sama di lain waktu.
Jadikan itu sebagai pelajaran berharga untuk anda. Jika anda benar-benar melakukan introspeksi diri dengan baik, anda akan menemukan banyak sekali kesalahan dan kelemahan diri anda. Temukan semua dan perbaikilah sesegera mungkin.
Satu hal yang harus anda hindari dalam mengoreksi diri sendiri adalah jangan pernah membenarkan diri sendiri atas perbuatan yang samar-samar adalah perbuatan yang salah. Jika anda ingin merubah diri menjadi lebih baik, membenarkan diri atas kesalahan yang pernah terjadi adalah tindakan yang sangat buruk.
Jujur Terhadap Diri Sendiri
Anda mungkin sangat banyak menemukan kelemahan dan kekurangan diri anda saat ini. Untuk itu, yang anda butuhkan adalah kejujuran untuk menerima kenyataan yang ada. Jujurlah kepada diri anda sendiri dengan apa yang telah anda temukan.
Sebagai bukti kejujuran anda, buatlah catatan kecil. Tuliskan semua yang anda temukan di sana. Lalu pikirkan cara terbaik sebagai solusi setiap hal yang anda temukan sebagai cara membenahinya. Hal ini bukan merupakan hal yang mudah. Justru ini adalah hal tersulit untuk anda kerjakan. Keberanian dan kejujuran menerima kenyataan terhadap semua kelemahan yang ada. Menemukan solusi yang baik untuk menyelamatkan diri dari kelemahan tersebut. Semua itu bukan pekerja yang mudah, namun tetap harus anda selesaikan.
Cara terbaik untuk anda adalah menulis dalam buku harian anda dan temukan setiap jala untuk memperbaiknya setiap hari. Lakukan secara berkesinambungan, maka anda akan melihat begitu banyak perubahan yang telah anda perbuat. Anda akan terpesona dengan begitu banya perbaikan yang telah anda perbuat.
Ingat satu hal, kejujuran itu akan terasa berat di awalnya. Namun seiring waktu, semua itu akan mengalir dengan sendirinya dan akan menjadi satu kebiasaan baru untuk anda. Mungkin saat ini anda merasa itu adalah pekerjaan yang sia-sia semata. Namun kelak rasa pahit anda hari ini akan terasa manis dengan hasil terbaik yang anda dapatkan di hari esok kelak. Anda akan hidup dalam kehidupan yang jauh lebih baik.
Mau Menerima Kritikan
Kritikan adalah satu hal yang tidak menyenangkan, sangat berbeda dengan pujian yang anda harapkan. Namun dengan kritikan anda akan di asah menjadi pribadi yang lebih baik. Sebaliknya pujian hanya akan membuat anda terlena sesaat.
Jika anda adalah pribadi yang sangat ingin memperbaiki diri. Mendengarkan banyak kritikan adalah nilai terbaik untuk anda. Anda akan dapat mengukur kemampuan anda dengan berkaca pada setiap kritikan yang ada. Simak dengan baik semua kritikan tersebut, catat hal-hal utama yang ingin disampaikan. Pikirkan setiap kritikan yang anda terima sebagai cara memperbaiki diri di hari yang lain.
Satu hal yang harus anda persiapkan untuk menerima kritikan adalah mental dan kesabaran anda. Tidak semua orang yang mengkritik anda menggunakan bahasa yang anda harapkan. Mungkin saja anda akan menemukan banyak kritikan yang sangat pedas. Namun semua itu jika dapat anda lalui akan mendewasakan anda dan membuat anda pribadi yang tangguh dan matang.
Simak tanggapan mereka. Dengarkan secara cermat tanggapan mereka. Tak ada gunanya Anda meminta penilaian jika tidak mendengarkan. Buka diri dan pikiran Anda untuk menerima segala kritikan orang lain terhadap Anda. Dan jadikan kritikan tersebut sebagai sumbu pemicu semangat Anda untuk memperbaiki diri dan mengembangkan segala potensi diri yang ada.
Tumbuhkan motivasi diri anda
Yakinkan diri anda, jika anda dapat menjadi pribadi yang jauh lebh baik. Anda dapat menjadi pribadi yang jauh lebih baik hari ini. Anda akan menjadi pribadi yang jauh lebih baik esok hari. Dan anda akan menjadi pribadi yang jauh lebih baik kelak.
Tumbuhkan pikiran positif tentang mimpi anda hari ini. Bayangkanlah, jika anda dapat meraihnya dengan mudah. Anggaplah kesalahan yang telah terjadi itu adalah mimpi buruk, dan kini anda telah terbangun dari mimpi buruk itu, sekarang anda berada dalam hangatnya pagi yang ceria dan anda siap menjadi pribadi yang terbaik. Melakukan semua aktivitas dengan baik dan bersemangat.
Jadikan kegagalan dan kesalahan masa lalu sebagai suatu pembelajaran untuk meraih prestasi. Hidup adalah suatu pembelajaran. Anda tidak akan pernah berhenti belajar selama Anda belum mencapai tujuan akhir dari kehidupan, yakni kematian.
Anda harus punya semangat dan motivasi untuk memperbaiki diri. Kita semua punya kelemahan dan kekurangan. Namun bila kita mampu memahaminya, kekurangan itu sebetulnya bisa menjadi nilai lebih dalam diri kita. Jadikanlah kekuranganmu sebagai kelebihanmu.
Terimalah Kenyataan Hidup
Segala sesuatu memiliki dua sisi. Begitu pun dengan diri kita. Di tengah kekurangan pasti ada kelebihan. Yang harus kita lakukan dalam hidup ini adalah selalu berusaha maksimal, yakin akan diri kita, dan selalu berpikir positif. Masing-masing kita memiliki kelebihan yang tidak dimiliki orang lain. Ada keunikan dan keunggulan dalam diri kita.
Jangan selalu menggali keburukan diri sendiri. Cobalah menggali kelebihan diri. Misalnya Anda tidak pintar, tapi sikap Anda baik. Itulah kelebihan Anda. Atau Anda tak pandai berbicara, tapi anda punya hati untuk mendengarkan orang lain. Itulah kelebihan Anda.
Sadarlah bahwa orang sukses juga mempunyai kekurangan. Tapi mengapa ia sukses? Karena ia menggali kelebihannya. Karena tak berhenti pada kekurangannya.
Semoga bermanfaat.
