Saturday, June 30, 2018

Fungsi Relay Pada Kendaraan, Sepeda Motor Dan Mobil Serta Cara Mengetahui Relay Yang Masih Berfungsi Atau Sudah Tidak Dapat Digunakan

Fungsi Relay Pada Kendaraan, Sepeda Motor Dan Mobil Serta Cara Mengetahui Relay Yang Masih Berfungsi Atau Sudah Tidak Dapat Digunakan (Mati)




Apa Yang Di Maksud Dengan Relay

Relay merupakan komponen elektronik yang terdiri dari dua bagian utama yaitu elektromagnetik berupa kumparan dan kontak poin. Secara sederhana, Relay dapat diartikan sebagai komponen pendukung untuk mengalirkan arus listrik yang besar ke beban, di mana sumber arus menggunakan kendali arus listrik kecil.
Ilustrasi Relay Kendaraan http://www.daengnungtung.com
Relay Kendaraan (Mobil dan Motor)
Secara umum, Relay sering dijumpai dalam bentuk atau desain terdiri dari empat kaki, walau terkadang ada juga Relay yang mempunyai kaki atau pin lebih dari empat. Pin atau kaki Relay secara umum di kenal dengan terminal. Terminal ini diberi kode dengan angka, yaitu 30 dan 87. Terminal berkode 30 dan 87 berhubungan dengan kontak poin sementara kaki yang lain atau pin yang lain untuk berhubungan dengan elektromagnetik. Kaki terminal atau pin elektromagnetik diberi kode dengan angka 85 dan 86.

Fungsi Utama Relay Pada Kendaraan

Fungsi Relay secara umum adalah untuk dipergunakan sebagai switch elektromagnetik atau sakelar yang dikendalikan oleh magnet. Cara kerjanya secara sederhana dapat dijelaskan seperti ini, jika terminal atau pin 85 dan 86 menerima arus listrik maka akan timbul gaya magnet yang mengakibatkan dua kontak pin yang lain, yaitu pin 30 dan 87 terhubung.

Di pasaran terdapat banyak jenis Relay. Namun sebenarnya, secara fungsi Relay ini sama saja. Yang membedakan Relay tersebut hanya jumlah kakinya saja atau jumlah terminal poinnya saja. Ada beberapa Relay yang kontak poinnya diperbanyak.

Relay yang banyak dijumpai di pasaran dibedakan menjadi dua garis besar yaitu normally open dan normally close. Pengertian normally open adalah saat tidak ada arus masuk melalui poin 85 dan 86 maka terminal poin 87 dan 30 tidak terhubung. Sementara normally close artinya jika tidak ada arus yang melalui terminal poin 85 dan 86 maka terminal poin 87 dan 30 terhubung atau ter-koneksi, jadi Relay normally close adalah kebalikan dari Relay normally open.

Penggunaan Unit Relay Pada Kendaraan Bermotor

Secara prinsip kerja Relay adalah sebuah sakelar elektromagnetik atau switch elektromagnetik. Oleh karena itu di kalangan otomotif atau bengkel Relay banyak di gunakan untuk membantu mengubungkan beberapa fungsi kelistrikan kendaraan. Penggunaan unit Relay pada kendaraan secara umum seperti;
Skema Kabel Relay Lampu Utama http://www.daengnungtung.com
Skema Kabel Relay Untuk Lampu Utama Kendaraan

Membuat Nyala Lampu Menjadi Jauh Lebih Terang

Banyak hal yang menyebabkan lampu kendaraan atau sepeda motor menjadi redup. Satu di antara sekian banyak penyebabnya adalah terlalu banyaknya beban yang menjadi tahanan dalam rangkaian head lamp. Hal ini banyak disebabkan oleh penggunaan atau penyambungan sumber arus kelistrikan kendaraan untuk keperluan variasi seperti lampu LED atau strobe LED.

Dengan menggunakan Relay maka beban arus kelistrikan kendaraan akan jauh lebih ringan. Mengapa? Sebab hanya dibutuhkan daya yang kecil untuk menciptakan gaya elektromagnetik di dalam Relay melalui terminal poin 85 dan 86.

Untuk Membuat Alarm Atau Kunci Pengaman Kendaraan

Relay akan sangat berperan dalam fungsi utama memutuskan dan menghubungkan arus listrik yang menuju ke koil kendaraan. Dengan pemasangan yang tepat, kendaraan akan sulit dihidupkan oleh mereka yang tidak mengenal kendaraan tersebut secara baik atau orang asing yang berniat buruk terhadap kendaraan kita. Walau terdengar sangat sederhana, namun cara pengamanan kendaraan dengan menggunakan Relay ternyata cukup ampuh.

Untuk Pemasangan Klakson Kendaraan Variasi

Seperti Anda ketahui klakson variasi non pabrikan merek kendaraan terkadang membutuhkan daya atau arus listrik yang besar. Kebutuhan akan daya dan arus yang besar seperti ini tentu akan sangat menguras daya atau arus kelistrikan kendaraan lain. Dengan penggunaan Relay dan dengan pemasangan unit Relay yang tepat. Anda akan jauh menghemat arus atau daya kelistrikan kendaraan Anda, dan tentu saja kinerja dari klakson variasi Anda akan jauh lebih baik.



Bagaimana Cara Mengetahui Relay Yang Masih Berfungsi Dan Relay Yang Sudah Tidak Berfungsi Atau Mati

Kehadiran Relay pada kendaraan bermotor baik motor atau mobil dengan penggunaan daya atau arus kelistrikan yang besar sangat signifikan. Untuk itu, mengetahui kondisi Relay yang masih berfungsi dengan baik atau sudah mati atau tidak dapat digunakan akan sama pentingnya untuk menjaga kondisi kendaraan kita tetap dalam kondisi yang prima. Utamanya dalam ruang lingkup kelistrikan kendaraan.

"Relay yang sudah lemah atau sudah tidak berfungsi dengan baik sedikit banyaknya akan mempengaruhi komponen lain di kendaraan kita.

Sebut saja penggunaan Relay untuk keperluan pendingin kendaraan atau keperluan pencahayaan kendaraan. Jika Relay yang digunakan sudah dalam kondisi tak layak maka fungi dari komponen pendingin maupun pencahayaan kendaraan akan terganggu. Demikian halnya untuk fungsi komponen yang lain seperti extra fan, klakson kendaraan, atau lampu variasi lainnya seperti fog lamp.

Secara umum Relay dapat diketahui masih berfungsi dengan baik jika saat dialiri arus kelistrikan akan menimbulkan bunyi beep atau bunyi tikk. Jika sudah tidak terdengar bunyi seperti ini, maka sudah dapat dipastikan jika unit Relay yang Anda gunakan sudah dalam kondisi tak layak pakai atau sudah mati.

No comments:
Write komentar

The Most Popular This Week

Hubungi Saya Langsung